Selamat datang di Media Pembelajaran Cakrawala!

Solusi Belajar

Friday, May 17, 2019

0

Seni Tari

PENGERTIAN TARI
Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak yang indah dan ritmis serta diiringi oleh irama tertentu . Pengertian tari tersebut mengandung 3 konsep:
-          Wiraga
-          Wirama
-          Wirasa.
Wiraga adalah gerak, gerak dalam tari merupakan medium pokok, gerak merupakan substansi yang baku. Bagian fisik yang dapat menyalurkan ekspresi batin ada pada bagian:
1.      Kepala dan muka
2.      Leher
3.      Bahu
4.      Pergelangan tangan
5.      Siku-siku tangan
6.      Jari-jari tangan
Jenis gerak ada 2 yaitu; gerak murni dan gerak maknawi.
A.                Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, namun keberadaannya mendukung unsur estetik sajian tari.
Contoh gerak: Ukel, Kebyak-kebyok dsb.
B.                Gerak maknawi adalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu.
Contoh gerak maknawi dalam tari:
1.      Ulap-ulap artinya memandang dari jauh
2.      Trisik artinya berlari
3.      Lumaksono artinya berjalan
4.      Ngilo astho artinya bercermin
5.      Udal rekmo artinya menyisir rambut
Wirama adalah irama/ iringan/ musik.
Wirama dalam tari sebagai medium bantu yang keberadaannya sangat penting karena musik dan iringan berfungsi sebagai:
1.      Iringan tari
2.      Menambah semarak suasana
3.      Menguatkan ekspresi gerak tari
Wirasa adalah rasa, ekspresi yang keluar dari wajah penari karena adanya penghayatan dan penjiwaan gerak tari yang dipadu dengan iringan yang sesuai.

BENTUK TARI
Secara garis besar bentuk tari dikelompokkan menjadi 3 yakni
-          Tari tunggal
-          Tari berpasangan
-          Tari kelompok
A.    Tari tunggal adalah tarian yang disajikan oleh satu orang penari, baik penari putra maupun penari putri. Tari tunggal dibedakan menjadi 3 karakter yaitu;
-          Tunggal  putri,
Contoh; tari Bondan, tari Gambyong, tari Batik, tari Golek
-          Tunggal putra alus
Contoh; tari Pamungkas, tari Gambiranom, tari Bromastro
-           Tunggal putra gagah,
Contoh; tari Eko Prawiro, tari Jaranan, tari Gatotkaca Gandrung, tari GarudayaksaB.
B.       Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh 2 orang disajikan secara berpasangan. Tari berpasangan dapat dilakukan oleh pasangan putra-putri, pasangan putri-putri, pasangan putra-putra.tari berpasangan dibedakan menjadi 2 yakni:
-       Pasangan bentuk wireng dan
-        Pasangan bentuk pethilan
1.    Tari pasangan bentuk wireng adalah tarian berpasangan yang gerak, rias, kostum, propertinya sama, bentuk keprajuritan tetapi tidak mengandung cerita.
            Contoh; tari Handaga Bugis, tari Panji Kembar
2.      Tari pasangan bentuk pethilan adalah tarian pasangan bentuk keprajuritan dengan gerak, rias, kostum, properti beda, mengambil tema cerita.
            Contoh; tari Srikandi Mustakaweni, tari Bambangan-Cakil, tari Karonsih
C.       Tari kelompok adalah tarian yang disajikan oleh 3 orang penari atau lebih. Tari kelompok dibedakan menjadi 2 yakni; tari kelompok non cerita dan tari kelompok cerita.
1.      Tari kelompok non cerita adalah tarian yang disajikan secara kelompok dan tidak mengambil cerita atau tari tunggal yang disajikan secara massal.
Contoh tari Massal; tari Gambyong massal, pejuang massal dsb
2.      Tari kelompok cerita adalah tarian kelompok yang disajikan dengan mengambil tema dan penokohan. Biasanya berbentuk fragmen, dramatari  juga sendra tari.
Contoh tari kelompok cerita; fragmen Jaka tarub, Fragmen Ande-ande lumut, Sendra tari Anoman Duta, dramatari Bisma Gugur.

JENIS TARI
Jenis tari dibedakan menjadi 2 yaitu;
1.        Tari tradisional di bedakan menjadi 3 yaitu;
a.    Tari tradisional klasik adalah tarian yang pola garap geraknya masih terdapat aturan-aturan yg mengikutinya. Tari tradisi klasik ada sejak jaman kebudayaan Hindu sampai sekarang hidup dan berkembang dilingkungan istana.Iringan tarinya disesuaikan dengan nama tariannya, rias busananya baku/mengacu pada tokoh wayang.
Contoh tari tradisional klasik:
·         Tari Bedhaya, ( Ketawang= kraton solo, Bedhaya Semang= Kraton Yogyakarta)
·         Tari Srimpi (Jawa)
·         Tari Shangyang (Bali),
·          Topeng Klana (Jawa Barat),
·         Tari Pakarena,
·         Tari Panjaga ( Sulawesi Selatan)
·         Tari Topeng Cirebon ( Kraton Kanoman Cirebon) dsb.
b.      Tari tradisional kerakyatan adalah tari yang hidup dan berkembang dikalangan masyarakat seiring dengan perkembangan adat daerah. Gerak tarinya cenderung mudah dipelajari, bentuk rias busana serta musiknya sederhana, bersifat magis contoh tari tradisi kerakyatan:
·         Tari Reog,
·         Tari Sintren,
·         Tari Ndolalak,
·         Tari Topeng Hudog
c.       Tari tradisional daerah adalah tarian tradisi daerah yang sudah dikreasikan, bentuk pembelajaran turun temurun dari yang tua kepada yang muda.geraknya sederhana, rias busananya cenderung menggunakan rias busana adat
Contoh tari tradisi kedaerahan;
·         Tari Kecak (Bali)
·         Tari Randai, Saman ( Aceh)
·         Tari Burung Enggang (Kalimantan)
·         Tari Jaepong (Jawa Barat/Pasundan)
·         Tari Piring, Tari Lilin ( Sumatera)
·         Tari Tor-Tor (Sulawesi)
2.      Tari Kreasi dibedakan menjadi 2 yaitu
a.       Tari kreasi tradisi
Tari Kreasi tradisi adalah tarian yang pola garap geraknya sebagian masih mengikuti pola garap gerak tari tradisional klasik  tetapi penggarapan koreografi geraknya dikembangkan dan disesuaikan sesuai situasi dan kondisi serta tema tarian
Contoh
·         Tari Batik
·         Tari Angsa
·         Tari Merak
·         Tari Pejuang
·         Tari Karonsih
b.      Tari kreasi modern/kontemporer
Adalah tarian yang pola garap geraknya tidak terikat pada pola garap gerak tari klasik, geraknya penuh kreatifitas dan syarat dengan simbol,namun tidak lepas dari etika dan estetika.
Contoh tari kontemporer
·         Tari Poco-Poco
·         Tari Sajojo dsb
3.      Ciri-ciri tari tradisi daerah
a.       Tari daerah Aceh
·         Busananya cenderung menutup aurot
·         Gerakannya halus, lembut tapi lincah
·         Iringan musiknya ritmis dan sederhana (rebana, akordion)
b.      Tari dari daerah Jakarta
·       Busana memiliki kombinasi warna mencolok
·       Gerakannya lincah
·       Iringan musiknya gambang kromong
c.       Tari dari daerah Sunda
·         Busana memiliki kombinasi warna mencolok
·         Gerakan bervariasi, lembut, lincah dan tegas
·         Iringan musiknya gamelan sunda
d.      Tari daerah Jawa
·         Busana motif dan warna simbolik
·         Gerakannya lembut mengalir mbanyu miliseperti air mengalir
·         Iringan gamelan lengkap
e.       Tari dari daerah Bali
·         Busana meriah bagian atas
·         Gerakannya ekspresif, lincah dan dinamis, kecuali badan
·         Iringan musiknya bernada tinggi dinamis dan cepat
f.       Tari dari daerah Kalimantan (dayak)
·         Busana dengan tenunan khas, senjata dan hiasan bulu dan kepala
·         Gerakannya cenderung lambat, sederhana dan bersifat magis
·         Iringan musik sangat sederhana
g.      Tari dari daerah Sulawesi
·         Busana kain panjang dan baju kurung
·         Gerakannya kontras antara lambat dan tegas
·         Iringannya ritmis sederhana
h.      Tari dari daerah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
·         Busana pakaian adat
·         Gerakan tema gerak sehari-hari
·         Iringan ritmis sederhana

FUNGSI DAN PERANAN TARI
Fungsi tari dikelompokkan menurut tujuan penyajiannya
1.      Tari sebagai sarana Upacara
Tari sebagai sarana upacara dibedakan menjadi 2 yakni
a.       Upacara keagamaan
Tari sebagai sarana upacara keagamaan adalah tarian yang penyajiannya difungsikan sebagai media upacara agama contoh upacara agama hindu (di Bali) sebagai media penyembahan dewa atau menghormati roh para leluhur. Tari upacara keagamaan cenderung bersigat sakral dan religius
Contoh tari upacara agama:
·         Tari Rejang
·         Tari Sang Hyang
·         Tari Ngalase untuk dewi sri (Jawa Barat)
·         Tari Mon (Irian)
·         Tari Ma’gellu,
·         Tari Bissu (Sulawesi) dsb.
b.      Upacara Adat
Tari untuk upacara adat bersifat magis dan mistis
Gerakannya sederhana, mudah dipelajari, iringan musiknya cenderung monoton
Bentuk panggungnya tertutup dan terbuka
Macam tari upacara adat:
·         Upacara Adat Kraton
Contoh: tari Bedhaya, Srimpi
·         Upacara Adat Masyarakat
Contoh: upacara prkawinan; seperti tari karonsih
Upacara panen seperti tari Pakarena dan tari Manimbon
Upacara khitanan; tari Sisingaan (Subang Jawa Barat) Jaranan Buto (Blitar)
Upacara tolak bala; tari Sang Hyang (Bali), tari Mabugi ( Toraja)
Upacara menjemput tamu; Reyog, tari pendet (Bali) tari Cakalele(Maluku)
2.      Tari Sebagai Sarana Hiburan
Adalah tarian yang disusun bukan untuk dipertontonkan tetapi untuk kepuasan penarinya saja. Susunan gerak tari hiburan sederhana dan mudah dipelajari. Iringan musiknya kadang hanya berupa tepuk tangan belaka, rias busana menggunakan rias sehari-hari. Contoh tari hiburan/pergaulan:
a.       Tari Ketuk Tilu, tari Jaipongan (Sunda)
b.      TarMaengket (Sulawesi )
c.       Tari Tujuh Lompat (Maluku)
d.      Tari Jangger, tari Joged Bumbung (Bali)
e.       Tari Serampang Dua Belas dan tari Rantak Kudo (Sumatra)
f.       Tari Tayub Jateng, Jatim dan Jabar
3.      Tari sebagai Sarana Pertunjukkan
Tari sebagai sarana pertunjukkan di bedakan menjadi 2 yaitu:
-        Show Dance
-        Concert Dance
       Show dance adalah pertunjukkan siap pakai dengan ciri-ciri
Ø   Tidak membutuhkan persiapan latihan yang lama
Ø   Penonton/penikmat pertunjukkan dari semua kalangan
Ø   Biasanya di gunakan untuk acara pernikahan/meresmikan gedung baru
Ø   Segi etik dan estetika pertunjukkan kurang di perhatikan

Contoh show dance

-       Tari gambyong
-       Tari Tayub
-       Tari Lilin
-       Tari Gandrung
-   Tari Gambyong Jawa Tengah 
-   Tari Piring Sumatra Barat

            Consert Dance adalah tari pertunjukkan yang ciri-cirinya;
-       Memerlukan persiapan yang lama
-       Membutuhkan ketelitian dalam menyusun gerak, iringan,busana dan unsur yg mendukung
-       Penontonnya dari kalangan tertentu
-       Penonton di undang guna memberi saran dan kritik untuk perbaikan pementasan berikutnya
-       Segi etika dan estetika mendapat perhatian khusus
Contoh consert dance
-     Tari Bedhaya
-     Tari serimpi
-   Tari srimpi pitu                             
-   Tari Serimpi Lanang

TEMA TARI
            Secara garis besar tema tarian dibagi menjadi 6 yaitu:
1.    Tema Imitatif
2.    Tema pantomim
3.    Tema heroik
4.    Tema erotik
5.    Tema dramatik
6.    Tema non dramatik
 Tari bertema imitatif adalah tarian yang meniru gerak gerik binatang dan alam sekitar Contoh :
-       Tari Kupu-kupu
-       Tari merak
-       Tari kelinci
-       Tari jaranan
-       Tari burung Enggang
Tari Pantomim adalah tarian yang meniru gerak kegiatan manusia sehari-hari contoh tari pantomim;
-       Tari Bondan Sayuk
-       Tari Bondan tani
-       Tari Batik
-       Tari Nelayan
Tari bertema heroik adalah tarian yang menggunakan pola garap gerak perang, biasanya tarian bertema heroik menggunakan properti yang berupa tiruan senjata perang seperti; pedang, tameng, tombak, keris, gada, panah dan masih banyak lagi. Contoh tarian bertema heroik
-       Tari Pejuang
-       Tari Keprajuritan
-       Tari Eko Prawiri
-       Tari Retno Pamudya
Tari bertema erotik adalah tarian yang pola garap geraknya banyak menonjolkan gerak tubuh seperti pinggang, pinggul, pundak, atau gerakan tari yang dilakukan oleh 2orang penari yang menggambar percintaan. Contoh tari erotik;
-       Tari Gambyong
-       Tari Tayub
-       Tari jaipong
-       Tari gandrung banyuwangi
-       Tari Karonsih
-       Tari Rara Mendut Pranacitra dsb.
Tari bertema dramatik adalah tarian yang pola garap geraknya dilakukan oleh lebih dari 2 orang penari, dalam tariannya ada penokohan dan ada pembagian peran seperti: tokoh Antagonis, protagonis, tritagonis, peran pembantu dan peran figuran. Sumber cerita dramatik dari epos, sejarah, legenda, babad dan dogengcontoh tarian dramatik;
-       Drama tari gatotkaca Lahir
-       Dramatari Minakjinggo leno
-       Dramatari Bisma Gugur
-       Sendratari Anoman Duta
-       Sendra tari Sinta Ilang
-       Fragmen Ande-ande Lumut
-       Tari kolosal perjuangan Raden Mas Said
Tema non dramatik adalah tarian yang disajikan oleh beberapa orang tanpa menggunakan cerita. Contoh tarian non dramatik;
-       Tari randai
-       Tari kencar-kencar
-       Tari Jaran Gedruk massal
-       Tarian  Pejuang masal

SIMBOL DAN NILAI GERAK
Gerak tari yang ada di wilayah nusantara mempunyai simbol atau makna yang berbeda dari daerah satu dengan yang lainnya. Contoh gerak Manembah
1.      Manembah dalam tari jawa di simbolkan dengan gerak menyatukan kedua belah tangan di depan dada dengan posisi kepala agak menunduk
2.      Di daerah Indonesia bagian Timur, simbol gerak manembah diwujudkan dengan mengangkat kedua tangan di atas kepala, berputar dan sambil membaca mantra.

0 comments:

Post a Comment