Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi mempunyai ciri-ciri diantaranya:
- Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
- Mengarah pada tujuan praktis.
- Memprioritaskan kepentingan bersama.
- Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Kaidah Kebahasaan
Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks negosiasi diantaranya:
- Menggunakan bahasa yang santun.
- Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
- Berisi pasangan tuturan.
- Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
- Tidak berargumen dalam 1 waktu.
- Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
- Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
- Jangan menyela argumen.
Struktur Kompleks Negosiasi
Terdapat 7 unsur yang menyusun negosiasi sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut ini struktur kompleks teks negosiasi:
- Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi.
- Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
- Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.
- Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.
- Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
- Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.
- Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terimakasih.
Tujuan Negosiasi
Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:
- Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
- Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
- Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).
0 comments:
Post a Comment